Jalan-jalan di Singapore tanpa tour agent itu berarti harus
siap jalan kaki. Ya kecuali Anda sanggup membayar biaya taksi yang sangat mahal
itu. Sebagai turis yang memegang prinsip backpacker, tentu saja taksi bukanlah
pilihan transportasi yang tepat bagi saya. Satu-satunya transportasi andalan
tentu saja MRT. Sebenarnya ada pilihan alternatif jika ingin menikmati
pemandangan Singapura dalam perjalanan, yaitu bus, tetapi bagi saya pribadi,
rute bus sulit dipahami oleh turis. Apalagi rute tersebut juga sulit didapat
baik di internet ataupun tourism map.
Rute-rute MRT telah saya pelajari sebelumnya. Tetapi
lagi-lagi untuk menikmati pemandangan Singapura, tentu saja kita harus tetap
berjalan kaki. Itinerary pun telah saya susun dengan rapi. Cukup banyak agenda
jalan kaki yang saya sisipkan ke dalamnya. Oleh karena itu, sebelum berangkat
saya sudah berpesan pada teman saya, Elen, untuk menjaga staminanya karena akan
banyak berjalan kaki di sana.