Yeaayy, akhirnyaa aku diwisuda juga hari ini. Alhamdulillaahhh..Setelah perjuangan-perjuangan menyelesaikan skripsi secepat mungkin. Mengejar sidang pendadaran yang berarti juga ngejar Pak Aris buat bikin jadwal yang tepat bin ajaib (makasih bangett Pak), akhirnya all hard works paid off!!
Tapii, di post-an ini aku ga mau ngomongin tentang graduation-ku. Yang bakal aku omongin adalah tentang makna Cumlaude. Sebenernya apa sih cumlaude itu. Kenapa sih harus ada istilah itu?? Aku penasaran deh, sebenernya kapan sih istilah itu pertama kali muncul? (yak, yang punya waktu luang seluang-luangnya boleh lho browsing, ntar abis itu kasitau akuu)
Cumlaude sendiri itu sebenernya intinya "predikat" yang diberikan kepada wisudawan, mm yah sarjana deh, yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) >3,50. Yang kemudian, pada saat wisuda tuh wisudawan bakal make slempang bertulisan serta sebagai nilai plus juga saat dipanggil bakalan disebutin predikatnya itu. Sayangnya, aku ga cumlaude. Itu yang terpenting dari post-an ini. Inti sebenernya sih aku cuma pengin curhat (gpp kali yah, blog-ku sendiri ini) tentang sedihnya, nyeselnya, galaunya lulus ga cumlaude.