Hai dunia blog!!! Rasanya it’s been long time since last time I entered my blog page. A lot of things have happened during that time, and seems like I can’t share that moment continuesly, dan secara runtut tentunya. Untuk yang kali ini, mungkin aku share pengalaman ke Jepang dulu yang setelahnya akan aku bagi ceritanya secara bertahap.
So, saat itu, seingetku pas lagi hectic dateline kerjaan kantor, aku iseng-iseng cek email. Ternyata ada yang share di grup planologi tentang aplikasi Jenesys. Lalu aku langsung ngeh aja kalo itu acara exchange ke Jepang. Maklum, waktu S1 dulu kehidupanku berkutat dengan googling program exchange, jadi emang sebelumnya aku udah pernah denger tentang program Jenesys ini. Mulailah aku baca dengan teliti, ternyata syarat yang harus dikumpul untuk mendaftar tidak sulit seperti syarat program exchange biasanya. Pantes aja, soalnya dateline nya cuma tinggal ngehitung jari aja. Waktu itu aku baca waktu weekend, dan berkas harus sudah masuk di hari Rabu kalo ga salah. Setelah berpikir sebentar, aku langsung memutuskan buat ngecoba. Kan tidak ada salahnya mencoba, kalau lolos Alhamdulillah, kalo engga yaa bukan rejeki hehe.
Jadi, apa itu Jenesys? Ya singkatnya sih program itu adalah program pertukaran pelajar yang dirilis pemerintah Jepang di bawah JICE (Japan International Cooperation Center) untuk mempromosikan budaya dan apa saja yang dimiliki Jepang sehingga outcomenya diharapkan dapat meningkatkan pengunjung untuk datang ke Jepang dan meningkatkan ekonominya. Gilak yaahh, modalnya Jepang buat ningkatin wisatawan luar biasa besar *ckckckckck. Jenesys sebenarnya udah ada sejak lama, tapi memang jenis dan macamnya beda-beda. Untuk yang tahun 2014 ini, Jenesys diberi nama Jenesys 2.0 yang masing-masing batch nya memiliki tema sendiri-sendiri. Yang aku ikutin ini kebetulan bertema Science and Technology : “Urban Engineering and City Planning” masuk ke rombongan Batch 8. Oleh karena itulah Program Jenesys 2.0 untuk perwakilan di Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Nah untuk Batch 8 ini, semua peserta berjumlah 100 peserta yang berasal dari Indonesia. Ya, ALL INDONESIA dengan rincian 96 mahasiswa S1 dan S2 dari seluruh universitas di Indonesia yang kemudian dibagi menjadi 4 group bersama 4 supervisor yang mengawal masing-masing group. Program tersebut dimulai dari tanggal 21 April 2014 sampai 29 April 2014. Sebenernya sih cuma efektif 7 hari, soalnya 2 hari sisanya buat berangkat dan pulang. Oke, segitu dulu sekilas cerita tentang kenapa aku bisa pergi ke Jepang. See you on my next post guys!!!
No comments:
Post a Comment