12/14/14

Korean Ballad Songs

Berbekal internet yang super kuenceng disini, membuat aku dan temen-temen yang lain punya hobi baru. Apakah itu? Dengerin lagu via Youtube jiahahahaha. Yups, kalo biasanya orang ngederin lagu via Winamp, Windows Media Player atau apalah you name it, tapi gara-gara internet cepet, kami jadi keranjingan buat denger lagu dari Youtube. Tinggal googling playlist atau kumpulan lagu yang pengen didenger, langsung deh di play. Kagak perlu donlod, kagak perlu nyediain space memory di laptop, as simple as that :P

Well, itulah yang ngebuat akhirnya aku mikirin, abis ini dengerin lagu apa yak? Alhasil berlabuh lah di playlist Korean Best Ballad Songs yang tersedia sampe 3 versi upload-an user K-Pop K-Ost 2014. Trus karna emang dari judulnya aja ballad yah, ya jelaslah lagunya mellow-mellow menyayat hati cieeeehhh hahaha. Yaaaa walaupun ga semuanya sih, kadang ada juga yang lumayan up-beat. Nah, the point of my current post is to share beberapa lagu yang bagus menurut aku. Terngiang-ngiang terus gitu deh. But believe me, lagunya bagus kok. Nih yaa aku kasih list beberapa lagu tersebut :

1. If You Love Me by Zia & Hae Ri


12/11/14

2015 Bucket List :)

Daaannn akhirnya aku ikutan the most mainstream posting buat menyambut akhir tahun 2014 ini. Apalagi kalo bukan postingan tentang resolusi tahun 2015 dan semacamnya. Yaaa gapapalah ya, at least dengan nulis bucket list ini, aku jadi belajar buat future planning dan juga nge-set beberapa goal yang harus dicapai tahun depan. So, apa aja yaahh kira-kira my 2015 bucket list????

1. Bikin Snowman terus main lempar-lempar bola salju
Source : http://stemjobs.com/
Alasan utama kenapa ini jadi list pertama adalah dikarenakan kegalauan yang melandaku saat ini tentang kapan salju akan turun di Karlstad. Well, sebenarnya beberapa minggu yang lalu udah sempet hujan salju sih, tapi cuma bentar doang ga lebih dari 30 menit. Dan hujan salju itu juga ga sampai membuat tumpukan salju menyelimuti bumi Karlstad. Dan sampai saat ini juga baru 2 kali doang jalanan membeku karena dingin. Selebihnya ya cuma udara dingin doang. Truuuusss kapan snow nyaaa??? Jadi harapanku sih di tahun baru besok, paling lambat tanggal 1 Januari 2015 aku udah bisa mainan salju.

2. Ngeliat Eiffel Tower, LIVE!!!
Source : http://www.planetware.com/
Yap, impian buat bisa ngeliat Eiffel Tower secara langsung jadi list ke-2 buat resolusi tahun 2015. Agak curang sih sebenernya karena emang tanggal 4-15 Januari 2015 udah direncanakan buat Euro Trip dimana Paris jadi salah satu destinasinya. Tapi kan boleh lah yaaa tetep dijadiin resolusi. Biar semangat!! hehe

Some Swedish Things You Should Know

Been living for 5 months in Sweden, what I have known about Sweden? Well, I will try to figure out through this silly post. Here, I will list several things which typically are "Sweden things".

1. Swedish Fika
Source : theswedishfika.se
Fika is a Swedish word which has a meaning to drink coffee. But, actually fika is being use to describe coffee break activity where people can drink not only coffee but also tea, juice, or something else and not to be forget, absolutely a sweet snack as the compliment. Mostly, the "common package" for Swedish fika is a cup of coffee with kanelbullar. In this fika, people usually spend their time with friends or relatives to have "chit-chat" and I can say that Swedish really love fika so much. They have more than 3 fika times and I also heard in most Swedish company have more than 4 break time which can be used for having fika in their working hours. Even in university, class will always have break time for fika in every hour.

12/4/14

Cruise Ship Travelling for You, You, and You

Bagi temen-temen yang tinggal di Sweden atau berencana travelling ke Sweden, nyobain cruise ship bisa jadi salah satu pilihan yang menarik. Sebenernya ga cuma Sweden aja sih, cruise ship ini cukup terkenal di kalangan Scandinavian countries dan sekitarnya kayak Latvia, Russia, dan Estonia. Jadi tinggal sesuaikan aja dengan tujuan kalian :)

Naah, di postingan kali ini, aku bakal nge-share pengalaman cruise ship dengan kapal Princess Anastasia milik perusahaan St. Peterline yang berbasis di Russia. Jadi awalnya sebelum nyampe Sweden, senior cerita kalo mereka ikutan cruise ship ke 3 negara dengan total biaya hanya menghabiskan kurang dari 2 juta rupiah. Yaappp, 3 negara Eropa, udah termasuk akomodasi, habisnya ga sampe 2 juta rupiah. Tentulah, aku yang kere ini sangat tertarik buat ikutan cruise ship ini. Udah murah, bisa nyobain jalan-jalan naik kapal layaknya film-film (asal jangan keinget tragedi Titanic aja), dan salah satu negara yang jadi tujuan adalah Russia. Yap, Russia dan 2 negara anti mainstream buat europe trip lainnya yaitu Estonia dan Finlandia.

Singkat cerita, akhirnya kami ber-enam booking tiket cruise ship ini buat perjalanan tanggal 25-29 Oktober 2014. Kami pesen roundtrip ticket dengan 1 kabin commodore buat 4 orang dan 1 kabin lainnya untuk ber-2. Nah, untuk perjalanan ini, setelah semua biaya dibagi, per orang nya kena 80 Euro saja. So, 80 Euro ini udah dapet apa aja?
1. Transportasi dengan kapal dari Stockholm-Tallinn-St.Petersburg-Helsinki-Stockholm
2. Akomodasi berupa kamar kabin di dalam kapal selama perjalanan pindah negara
3. Shuttle bus untuk perjalanan di St. Petersburg

Jadi, kita cuma tinggal nambah duit buat makan, jajan, belanja, dan transportasi lokal di tiap negara yang disinggahi. Plus, tentunya buat mahasiswa kayak aku ini yang notabene tinggalnya di Karlstad, musti ngeluarin tambahan duit sekitar 300 SEK buat naik bus PP ke Stockholm. Jadi, buat yang notabene tinggal di Stockholm, tentu aja beruntung banget karena punya akses yang cukup mudah untuk cruse ship ini.
Interior luar kapal

Ini kamar kabin yang isi 4

Ini jajan es krim 1.5 Euro di restaurant tempat ngisi amunisi air panas
Kapal selalu berangkat sore menjelang malam. Tiap kota beda-beda jam nya tapi yaa sekitar jam 5-7 sore. Lalu akan sampai ke tujuan selanjutnya keesokan harinya sekitar jam 8 (seingetku hanya satu kali jam 11 siang di Tallin). Jadi, kita cuma punya waktu sekitar 6-7 jam untuk mengeksplorasi kota-kota yang jadi tujuan kapal ini. Untungnya di beberapa lokasi, pelabuhan ga jauh dari lokasi wisata. Jadi waktu yang kelihatannya mepeet banget itu, bisa-bisa aja dimanfaatkan untuk mengeksplore dengan bahagia (walaupun gabisa nge-cover semua spot wisata).

10/17/14

A letter for my super bestfriend wedding, dr. Elena

Hej Elen!!

Ya ampuunnn, ga kerasa sahabat tersayangku yang satu ini udah mau jadi pengantin. Well, I guess time really flies so fast. Keinget jaman SMP pas pertama kita kenal dulu. Entah gimana, we ended up sitting next by each other. Trus kalo pas exam, aku kadang suka sebel kalo kamu bisa ngerjain ulangan tapi aku enggak, trus kadang ngelirik-ngelirik nyontek hahaha. Karena di antara ber-6, cuma kita berdua yang belum gabung ekskul, alhasil kita menceburkan diri ke ekskul ansambel musik dengan kemampuan mencet pianika. Kadang kita suka marahan ga jelas, diem-dieman khas anak SMP buat beberapa hari ato malah cuma beberapa jam doang. Setelah itu mulai nggosipin berbagai macam hal mulai dari anak kelas lain, kakak kelas, adik kelas, sampe nggosipin kelakuan anak cowo kelas kita.

Lulus SMP, kita kepisah sekolah, tapi masih tetep sering main bareng. Kamu ngenalin aku yang namanya Lesehan Sakti (yang katanya terkenal buat anak SMA 8 haha) tapi gara-gara gak sreg sama menu alhasil pindah deh ke tempat makan favorit, Laris i. Pas kelas 3, inget banget gimana kita suka curhat-curhat an masalah mau kuliah dimana setelah lulus. Galau gimana kalo daftar kelas internasional buat studi kedokteran (yaah walaupun pas itu belum ada istilah galau sih). Pas itu masih jamannya nelpon rumah haha. Trus akhirnya karna butuh menuhin kuota peserta tes toefl, sampe aku disuruh ikutan tes. Daann finally you made it saayyyy. Kamu keterima di kedokteran kayak yang kamu pengen.


8/24/14

Fly with JAL

It was kind of luck to get the chance for flying with JAL. It is only because of the JICE who gave the Jenesys 2.0 participants the JAL’s ticket to Tokyo :)

Penerbangan tanggal 21 April 2014 saat itu, berangkat dari Soekarno Hatta International Airport Terminal 2 at about 11 pm menuju Narita International Airport. Yap, it was a night flight and I spent 7 hours up on the sky. Diperkirakan pesawat bakal mendarat di Tokyo jam 7 pagi waktu setempat keesokan harinya. Waktu itu kita diminta berkumpul dari jam 5 sore. Aku sendiri karena langsungan dari Jogja, udah nyampe SHIA dari sekitar jam 3 sore. Keadaanku saat itu ga begitu baik. Maklum, sebelumnya abis terserang demam, flu, batuk, plus maag. Sampe-sampe ketakutan gabisa berangkat trip Jenesys ini. Karena dari pagi baru diisi susu ama pisang goreng, jadilah waktu itu maag langsung kumat. Bodohnya lagi, langsung cari makan tapi cuma bakso kuah doang. Alhasil menjelang malem, perut dan kepala rasanya ga karuan. Keliyengan. Setelah makan burger separo dan obat maag dari dokter, langsung cling SEHAT. Yuhuuuu.

Sampe di waiting room, suasana sengaja dibuat “Jepang banget”. Lebay sih, sebenernya cuma karna majalah buat killing time-nya adalah komik Manga dan majalah berbahasa Jepang yang ga ngerti tentang apa. Sampailah boarding time di mana pas nyampe dalem pesawat, langsung cari seat nomer 47A. Yap, seat with window view. Setting kursi pesawat JAL rute Jakarta-Tokyo ini adalah 3-6-3. Forgive me, sebenernya setting kursi tengah agak lupa 6 ato 4, maklum ga dapet seat di tengah. Tapi kayaknya sih 6, soalnya deretnya panjang banget. All seat have already set with screen monitor, blanket, pillow, headset, and remote for choosing entertainment. Begitu duduk, para awak kabin (cielaaaa bahasanya) langsung sibuk nyatetin penumpang dengan makanan beralergi atau request Muslim food. Setelah kerempongan proses konfirmasi mereka, tibalah “snacking time!”. Denger-denger dari temen yang udah pernah naik JAL, snacknya berupa sandwich, tapi ternyata khusus buat Muslim yang keluar satu buah pisang :)

Alhamdulillah, I made it!

Alhamdulillah, ga henti-hentinya aku harus mengucapkan syukur atas nikmat dan rezeki yang udah Allah kasih ke aku sampai saat ini. Beberapa memang masih belum sesuai harapan, tapi who knows, memang inilah rezeki aku dan aku harus tetep terus bersyukur.

Saat ini, detik ini, aku sedang berada di atas tanah Eropa. Benua yang untuk sekedar memikirkan untuk mengunjunginya pun aku ga sanggup, karena terlalu sulit untuk dijangkau. Dan Alhamdulillah, Allah memberiku kesempatan untuk memiliki kisah di benua ini, bahkan tepat setelah Allah memberiku rejeki lainnya, yaitu kunjunganku ke Jepang beberapa bulan lalu. Ya, jadi sepulang dari Jepang, pihak kampus mengumumkan kesempatan untuk mengambil program double degree di Swedia. Setelah isu itu lama menggantung, akhirnya keluar juga pengumumannya. Meski pun diliputi kegalauan akhirnya aku mengambil kesempatan itu, dan ya, this is now where I am. Currently, I am living in Karlstad for next 10 months. I hope, this would be delightful journey and experience in my life.

Ya Allah, terimakasih engkau telah memberiku kenikmatan dan rezeki ini, meskipun aku masih tetap harus merepotkan orang tuaku, tapi Insya Allah akan selalu ada jalan untuk suatu saat menggantinya dan membuat mamaku bahagia. Amiiiinnnnn. J


Nb : postingan kali ini kayaknya bahasaku agak agak aneh dan kaku gimana gituu yak. Biarin deh.

7/5/14

I've visited Japan! :)


Hai dunia blog!!! Rasanya it’s been long time since last time I entered my blog page. A lot of things have happened during that time, and seems like I can’t share that moment continuesly, dan secara runtut tentunya. Untuk yang kali ini, mungkin aku share pengalaman ke Jepang dulu yang setelahnya akan aku bagi ceritanya secara bertahap.

So, saat itu, seingetku pas lagi hectic dateline kerjaan kantor, aku iseng-iseng cek email. Ternyata ada yang share di grup planologi tentang aplikasi Jenesys. Lalu aku langsung ngeh aja kalo itu acara exchange ke Jepang. Maklum, waktu S1 dulu kehidupanku berkutat dengan googling program exchange, jadi emang sebelumnya aku udah pernah denger tentang program Jenesys ini. Mulailah aku baca dengan teliti, ternyata syarat yang harus dikumpul untuk mendaftar tidak sulit seperti syarat program exchange biasanya. Pantes aja, soalnya dateline nya cuma tinggal ngehitung jari aja. Waktu itu aku baca waktu weekend, dan berkas harus sudah masuk di hari Rabu kalo ga salah. Setelah berpikir sebentar, aku langsung memutuskan buat ngecoba. Kan tidak ada salahnya mencoba, kalau lolos Alhamdulillah, kalo engga yaa bukan rejeki hehe.

3/19/14

Tulisan tengah malam yang (gak) penting

Halloooo dunia per-blog an
Pengen rasanya bisa rutin nulis di sini plus sekalian nambah postingan ber-BAHASA INGGRIS yang berbobot dan bermutu, tapi apa daya kesibukan dunia perkuliahan, perkantoran, pertemanan, perkeluargaan, sekaligus pengejaran mimpi benar-benar menguras waktu (berharga) ku. Alhasil blogging become non-priority to do list gitu deh.Huuuffffttttt *menghela nafas panjaanggg
Okeee, mari kita mulai tulisan yang agak sedikitnya ga penting ini (mungkin). So, ada apa aja beberapa waktu kemarin ini?

>> Galau berkepanjangan
Harap maklum kalo aku menulis galau sebagai list pertama disini. Galau disini menyangkut masa depan perkuliahan yang ga pernah dapet titik terang. Gimana enggak? Kayaknya nih, galau di kehidupan perkuliahanku bisa diibaratkan pepatah : Mati satu tumbuh seribu, galau nya ga abis-abis coooyyyyy!
Jadi, sebagai mahasiswa yang ga berniat bayar kulia dengan uang pribadi dan mengharapkan kedermawaan pihak lain untuk men-support biaya ini, tentu dong yang paling ditunggu itu pengumuman kepastian beasiswa. Dapet ato Engga? Tapi, susaaaahhh banget yang namanya dapet kepastian. Mulai dari disuruh kuliah dulu dari bulan Agustus lalu sambil nunggu pengumuman, and you know what pemirsa, pengumuman baru keluar bulan November. Alhamdulillah dapet. Tapi, ga cukup disitu aja, setelah itu kita (berlima) dibuat galau dengan apa aja yang kita dapet dari beasiswa itu. Kebetulan di program studiku ini ada double degree-nya. Nah kita semua gatau nih, beasiswa nya bisa nge cover buat ikutan double degree itu ato engga. Belum selesai kegalauan, udah ditumpuk sama galau masalah tes IELTS. Sampai ini tulisan di post, kepastian itu belum ada, sementara temen-temen dari perhubungan udah mulai sibuk dengan admission, dorm, koper, tiket, dan segala tetek bengek persiapan keberangkatan *nangis di pojokan.


2/4/14

First post in 2014

Hai world!!!! Aaahh, it's been a very long time since the last I opened my blog. The reason is only because the error made by my google chrome application on my laptop which can not access blogspot. Huff. Then, when I click on my post list, I found this one, my un-finish post yet, which should be post about 7 months ago. At first, I thought It will be good if I continue this post, then I realized that it was too late to post about that thing which already been struck down by all my new stories during these time. So, I decide to keep post this story without finished it. Yaahh, maybe it can be my memory in the future. Hehehe. 


Have you ever dreamt about something you really want? Yes, I have. And now I feel it's kinda...irritated. Everytime I remember about that dreams and realize that I'm still here, haven't reached it. It's really heartbreaking.

I know, I've made decision since I graduated. Mmm, no, it's since I left Jakarta, from that one job. I burried them, then planned something possible for me. And now here I am, in Jogja and have a new life here.Until, I woke up in the morning, opened my blackberry and saw one new message there. Seemed like, it arrived the night before. I opened it, and It was from my lecture, give me an information about a scholarship admission which just published. Honestly, I totally forgot about that scholarship. I thought this year it may not being available. Buutttt, It is!! I haven't conscious yet at that time. It was like a dream that I read that message. But it was real.